Modular Operating Theatre

Your content goes here. Edit or remove this text inline or in the module Content settings. You can also style every aspect of this content in the module Design settings and even apply custom CSS to this text in the module Advanced settings.

Fasilitas ruang operasi kami dirancang khusus untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman dimana operasi bedah besar maupun kecil dapat dilakukan dengan baik. Ruang operasi kami memiliki peralatan modern yang dioperasikan oleh tim staf medis profesional yang mengkhususkan diri di berbagai spesialisasi medis dan bedah.

Komitmen RSD A. Dadi Tjokrodipo dalam melayani pasien dapat ditunjukkan dalam penyediaan ruangan Modular Operating Theatre (MOT) sebanyak 1 ruangan operasi dan Operating Theatre 2 ruang operasi. Hal ini disediakan demi mengakomodasi kebutuhan pasien dan mengedepankan keamanan pasien patient safety yang terbukti dengan akreditasi yang kami miliki.

Selain tiga kamar tersebut, ruang operasi kami memiliki peralatan yang lengkap untuk mendukung berbagai pembedahan yang dilakukan. RSD dr. A. Dadi Tjokrodipo juga menyediakan alat-alat operasi dengan teknologi tinggi yaitu: mesin laparaskopi, radiofrekuensi, mesin anestesi, C-arm, dan lainnya.

Selain didukung dengan peralatan dan teknologi yang canggih, pembedahan yang dilakukan di RSD dr. A. Dadi Tjokrodipo juga ditangani oleh tim medis yang berkompeten. Termasuk di antaranya adalah dokter spesialis bedah, dokter anastesi, serta didukung oleh perawat yang cakap di bidangnya yang bertujuan untuk menjaga keselamatan pasien saat menjalani perawatan di rumah RSD dr. A. Dadi Tjokrodipo.

RSD dr. A. Dadi Tjokrodipo juga memiliki Instalasi CSSD (Central Sterile Supply Departement) yaitu instalasi yang melayani pelayanan sterilisasi dengan fasilitas untuk menerima, mendesinfeksi, membersihkan, mengemas, mensteril, menyimpan dan mendistribusikan alat-alat (baik yang dapat dipakai berulang kali dan alat yang sekali pakai), sesuai dengan standar prosedur. tujuannya agar mencegah potensi timbulnya resiko penularan infeksi yang sering disebut dengan Healthcare Associated Infections (HAIs). Salah satu indikator keberhasilan dalam pelayanan rumah sakit adalah rendahnya angka HAIs ini.